Manado, detiKawanua.com – Bantuan sembako atau kebutuhan pokok untuk warga terdampak covid-19, terus mengalir.
Kali ini, 105 paket bantuan berasal dari mahasiswa yang tergabung dalam Badan Tadzkir Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (BTFH Unsrat) Manado, Sabtu (18/4/2020).
Menurut Ketua Umum BTFH Unsrat Manado Muh Ashari Anwar, pemberian bantuan ini merupakan bagian dari BAKSOS BTFH PEDULI MASYARAKAT SULUT (COVID-19).
“Sebenarnya Baksos yang mengangkat tema SEJUTA WARNA BTFH UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT MADANI, akan diselenggarakan di Kabupaten Boltim. Namun dengan adanya pandemi Covid-19, kami alihkan kegiatan baksos dengan membagikan bantuan bagi warga terdampak virus corona, khususnya di Kota Manado,” ujar mahasiswa semester 6 ini.
“Giat yang akan kami laksanakan selama 3 hari sampai tanggal 20 April 2020 ini, juga didukung oleh Pembina BTFH Unsrat Manado, di antaranya DR Abdurrahman Konoras,” tambah Ashari, usai penyerahan bantuan di Cafe Jella Coffee milik Habib Alwi Assagaf.
Senada disampaikan Ketua Panitia Baksos BTFH Unsrat Manado Umi Fareza. Menurutnya, pandemi virus corona membawa dampak yang begitu signifikan bagi sektor perekonomian warga kelas menegah ke bawah.
“Mereka yang terdampak secara langsung merupakan pekerja di sektor informal seperti ojol, pedagang, dan sebagainya, termasuk awak media. Tim kami telah mendata 105 KK untuk disalurkan bantuan,” jelasnya.
“Adapun rincian bantuan yang diberikan dalam tiap paket terdiri atas: beras 5 Kg, minyak goreng 1 Kg, gula 1 Kg, telur 1 lusin, susu 1 kaleng, mie instant 4 buah, dan masker kain 1 buah,” tandasnya.
Sahril Kadir, salah satu penerima bantuan memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan BTFH Unsrat Manado.
“Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa dari BTFH Unsrat Manado dan para dosen pembina BTFH Unsrat Manado. Bantuan ini jelas sangat berarti bagi kami yang terdampak pandemi covid-19,” ucapnya.
(Indra)
